Pengertian Riwayat Orang Kudus
Daftar Isi [Tampilkan]
Baca Juga :
Tradisi iman Katolik mewariskan kepada kita sejumlah besar tokoh pejuang dan pembela iman. Mereka itulah yang disebut 'Orang- Orang Kudus', pria dan wanita, tua dan muda.
Para orang kudus (Santo dan Santa) adalah orang-orang yang semasa hidupnya meneladani Kristus sampai ke titik yang heroik, demikian pula martir, yang bahkan mencontoh Kristus sampai kepada menyerahkan hidupnya demi iman kepada Kristus oleh karena itu, gelar Santo/ Santa dapat dikatakan diperoleh karena hubungan mereka dengan Kristus dan yang telah menerima kepenuhan misteri Paska Kristus, yaitu wafat, kebangkitan dan kenaikan-Nya ke Surga.
Para kudus menjadi teladan bagi kita dalam hal kekudusan seq../?telah kita dibaptis, maka banyak orang Katolik mengambil nama baptis dari para orang kudus itu, yang kekudusannya telah diakui sebagai buah dari hidup mereka di dalam Kristus, setelah mereka dibaptis di dalam Kristus. Dengan memilih nama seorang Santo Santa sebagai nama Baptis atau Pelindung, maka artinya kita memohon agar Santo Santa itu berdoa bagi kita agar kita pun dapat bertumbuh di dalam kekudusan, dan dilindungi dari pengaruh kejahatan.
1. Apakah Santo Santa Tidak Pernah Berdosa
Hal itu tidak berarti bahwa para kudus itu tidak mempunyai cacat cela selama hidupnya. Sebagai manusia, mereka mempunyai juga kecenderungan berdosa, mempunyai kelemahan selama masa hidupnya. Ada orang kudus yang awalnya dikenal sebagai pendosa, namun oleh sentuhan rahmat Allah, mereka bertobat dan mulai menata hidupnya secara baru mengikuti kehendak Allah. Kelemahan manusiawi mereka bukan persoalan utama dalam hal ini. Yang utama ialah keberanian dan kesediaan mereka untuk menjawab panggilan Allah semasa hidupnya serta kesetiaan mereka sampai mati kepada Allah yang telah memanggil mereka. Kita, di bawah bimbingan Tuhan dan Gereja-Nya, meneladani cara hidup mereka, menjadikan mereka pelindung kita dan perantara doa-doa kita. Kita dipanggil Kristus kepada kekudusan. "Kuduslah kamu, sebab Aku, Tuhan, Allahmu, kudus" (Imamat 19:2)
2. Martir Katolik
martir adalah sebuah kata yang berasak dari Bahasa Yunani
,yaitu /uaptUp, artinya "saksi" atau "orang yang memberikan kesaksian".Kata ini umumnya dipakai untuk orang-orang yang berkorban, sering kali sampai mati, demi kepercayaannya. Dalam Gereja Katolik Roma, "Martir" adalah seseorangyang berani berjuang hingga mati demi membela iman dan kepercayaannya terhadap Yesus Kristus. Orang Kristen mengambil ungkapan "martir" ini dalam"kesaksian" untuk tindakan, penderitaan dan pengorbanan diri dari mereka yang teraniaya.

3. Pujangga Gereja
Doktor Gereja merupakan suatu gelar kehormatan yang umum digunakan dalam Gereja Katolik, dalam literatur bahasa Indonesia sering juga disebut Pujangga Gereja. Gelar tersebut diberikan kepada seseorang yang diakui telah memberikan kontribusi penting, terutama terkait dengan doktrin dan teologi, dalam Kekristenan.
Penghargaan ini sangat jarang diberikan, hanya setelah kematian dan kanonisasi, dan harus memenuhi 3kriteria: keunggulan dalam pengetahuan doktrinal, tingkat kesucian yang tinggi, dan pernyataan olehGereja melalui Paus. Awalnya, daftar ini hanya mencakup teolog Barat St. Ambrosius, St Augustinus dari Hippo, St Hieronimus, dan St Gregorius Agung (Paus Gregorius D, yang ditetapkan pada 1298.
[1] Doktor Gereja Timur seperti StAthanasius, St Basilius Agung, St Yohanes Krisostomus, dan St Gregorius dari Nazianzus ditetapkan pada 1568 bersama dengan St. Thomas Aquinas. Santa Hildegard dari Bingen merupakan wanita keempat yang diangkat sebagai Doktor Gereja oleh Gereja Katolik, dinyatakan oleh Paus Benediktus XVI pada 7 Oktober 2012.
Karya dari para Doktor ini sangat bervariasi dalam subyek dan bentuk. Beberapa adalah penulis surat-surat dan risalah singkat (seperti St Gregorius dan St Ambrosius). Lainnya menulis teologi mistik (seperti St Katarina Siena, St Yohanes Salib). Banyak doktor yang membuat berbagai tulisan untuk membela Gereja dari ajaransesat (seperti St Augustinus, St Bellarminus). St Augustinus juga menulis otobiografi. Teolog sistematika termasuk juga para filsuf dari kalangan akademisi seperti St Anselmus, St Albertus Agung, dan St Thomas Aquinas.
4. Kesimpulan
Para Santo dan Santa menjadi sumber iman katolik yang relevan untuk dijadikan sebagai acuan untuk lebih berfokus pada iman yang semakin tumbuh dan tokoh.

0 Response to "Pengertian Riwayat Orang Kudus"
Post a Comment