Explore the world of dresses Pendalaman Iman Katolik WHO IS GOD - CHATOLIC FAITH INSPIRATION
🎨

Pilih Background

Warna Solid
Pemandangan Alam
Anime & Kartun
Religi & Spiritual
Fantasi & Lainnya
Religi & Gereja
-->
          
  ×                    
                   
  •  
      Start Here
  •                  
  •   MYON3BOOK STOREπŸ›’
     
  •                  
  •   PIKAT
  •         
  • W.O.W
  •            
  •  
    WHO_IS_GOD
  •                 
  •  
    CATECHESIS
  • ☰🌈 πŸ™‹πŸ™‡‍♂🀹‍♀️Hello World!  
    πŸ™Welcome to My Website 'www.myon3s.eu.org' www.yonukak91.my.id

    Bna

       

    🌟 Iesus - Hominias -Salvator 🌟

    Stevianto Nukak, S.Pd

    BJS

    🌟⭐🌟_______ "IESUS NAZARENUS REX IUDAEORUM " _______⭐🌟⭐

    🌟⭐🌟⭐🌟____ Stevianto Nukak- "Ad Maiorem Dei Gloriam" - Lenciana Dano ____⭐🌟⭐🌟⭐

    πŸ’₯πŸ‘€list of animation effectsπŸ‘€πŸ’₯

    πŸŒ™ Mode Gelap
    Suara Hujan
    Salju
    Hujan
    Petir
    🌈 Pelangi
     
    Daftar Isi [Lihat]





     

    Selayang Pandang

    Untuk menghantar refleksi akan Yesus Kristus Tuhan: jalan, kebenaran dan hidup manusia. Pokok pertama adalah tempat Yesus dalam sejarah dunia. Pokok kedua menyangkut kenyataan Yesus secara pribadi yang telah mengundang banyak pertanyaan dan perbantahan. Sementara Pokok ketiga berkaitan dengan tujuan dari refleksi kristologis itu sendiri. Kemudian dibahas pula tentang pengertian dari istilah Kristologi serta berbagai pendekatan yang dipakai dalam Kristologi.

         

    1. Yesus dalam sejarah dunia

    Pengajaran dan karya serta praktek hidup Yesus dari Nazaret menimbulkan banyak pertanyaan bagi orang sezaman-nya baik di Galilea maupun di seluruh Palestina. Ia tampil sebagai pribadi yang sungguh-sungguh asli. Orang-orang kagum kepadany dan dengan segera menangkap bahwa dalam pengajarannya, Yesus menyampaikan pesan sebagai seorang pribadi yang berwibawa dan berbeda dengan ahli-ahli taurat pada umumnya. Berdasar peristiwa tersebut orang membagi sejarah dunia dalam dua bagian yakni masa sebelum dan sesudah kelahiran Yesus. Tempat peristiwa dalam sejarah ditentukan dengan merujuk peristiwa kelahiran Yesus dari Nazaret sehingga orang mengatakan hal itu terjadi sebelum atau sesudah kelahiran Yesus.

            a. Makna kelahiran Yesus

    Makna kelahiran Yesus bagi sejarah dunia tidak hanya berdasar pada kaitan historis antara peristiwa-peristiwa sejarah dengan peristiwa kelahiran Yesus tetapi terlebih pada keyakinan iman akan makna khusus dari peristiwa kelahiran Yesus bagi orientasi perjalanan sejarah umat manusia.

            b. Yesus adalah Tuhan

    Ternyata penemuan makna inilah yang mendorong manusia kepada pengakuan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Kristus, Jurus Selamat umat manusia dan Tuhan dari sejarah dunia semesta. Dalam terang peristiwa Yesus perjalanan sejarah umat manusia tidak lagi semata suatu perjalanan dalam rangka mencari keselamatan tetapi menjadi sebuah perjalanan dalam rangka mencari keselamatan tetapi menjadi sebuah perjalanan dalam rangka menjawab tawaran Allah. Dalam Dia keberadaan segala ciptaan dan eksistensi










     manusia menemukan kebenarannya dalam proyek dan rencananya Sang Pencipta sendiri. Sejarah umat manusia menjadi Sejarah Keselamatan yang dikehendaki Allah, yang berpusat pada Yesus Kristus dan arahnya adalah perwujudan Kerajaan Allah yang bagi manusia secara eksistensial. Dalam persekutuan dengan Yesus sebagai Tuhan dari sejarah maka manusia menyadari dan menemukan dirinya sebagai subyek yang menjadi pelaku sejarah yang turut menemukan dan mengarahkan masa depan sejarahnya dengan jalan memperjuangkan persaudaraan dengan sesama dan persekutuan hidup dengan Allah.

    2. Pertanyaan Mengenai Pribadi Yesus dari Nazaret

            a. Pegajaran dan Karya Yesus

    Pengajaran dan karya serta praktek hidup Yesus dari Nazaret menimbulkan banyak pertanyaan bagi orang sezaman-Nya baik di Galilea maupun di seluruh Palestina. Ia tampil sebagai pribadi yang sungguh-sungguh asli. Orang-orang kagum kepadanya dan dengan segera menangkap bahwa pengajarannya, Yesus menyampaikan pesan sebagai seorang pribadi yang berwibawa dan berbeda dengan ahli-ahli taurat pada umunya (Mat.7, 29; Mrk.1, 27).

            b. Yesus menjadi pokok pembicaraan


    Bahkan orang-orang Nazaret yang menyaksikan sendiri sejak masa kecilnya dan bagaimana Yesus dibesarkan dan tumbuh di antara mereka, juga menjadi takjub menyaksikan perubahan dalam diri-Nya. Mereka bertanya: 'Darimanakah Ia mendapatkan semuanya itu? Dan kebijaksanaan apa pulah yang dianugerahkan kepada-Nya? Demikian pula Mukjizat-mukjizat yang dikerjakan oleh tangan-Nya? Bukankah Dia si tukang kayu, anak Maria?' (Mrk.6,2-3). Menurut Petrus orang-orang berharap dan menanti sesuatu daripadanya: Semua mencari Engkau (Mrk.1,37).


             c. Misteri ajaran dan Cara Hidup Yesus


    Misteri ajaran, karya dan cara hidup Yesus tak tertutup hanya pada masa lampau di Palestina tetapi juga setelah dua ribu tahun Yesus tetap menjadi pokok pemikiran pembicaraan dan refleksi bahkan percecokkan banyak orang. Sehubungan dengan fenomena Yesus dari Nazaret, Diego Fabris mempersembahkan kepada orang semasa Ia Piece dramatik mengenai Proses atas Yesus; Vittorio Messori mempersembahkan kepada orang sezamannya Hipotese mengenai Yesus, sementara Jean Potin telah banyak menghabiskan waktunya untuk menelusuri jejak-jejak histori dari eksistensi Yesus dan mempersembahkannya dalam Jesusl'histoir vrai . Hal yang sama dibuat oleh E.P. Sanders yang mempersembahkan kepada kita The Historical figure of JesusSementara Thiering dalam kontroversi dengan pandangan tradisional telah menghabiskan banyak waktunya di sekitar situs arkeologi di Qumran dan membuat manifesto pandangannya tentang Yesus dalam Jesus the ManItulah beberapa contoh usaha yang dibuat orang-orang dari zaman ini yang dengan pelbagai cara berusaha mengungkap misteri pribadi Yesus melalui penyelidikan mengenai ajaran, karya dan hidup-Nya. Semuanya untuk menjawab kembali pernyataan antik:'Siapa aku ini menurut kamu?'[*]   
    Catatan: [*]Orang dari zaman dengan semangat dan sikap mental yang berbeda-beda telah memberi pemahaman atau kelompok mereka dengan melihat Yesus sebagai Maestro dari kebajikan dan sebagai inisiator dari sebuah agama alami. Para Pentolan idealisme melihat Yesus tidak lebih dari Kristalisasi dari proses mitologis sehubungan dengan kebenaran abadi. Kemudian para penganjur Liberalisme melihat Yesus sebagai jelmaan dari iman murni akan Allah dan perkembangan tertinggi dari moralitas. Sedangkan para pilar Yudaisme modern melihat figure Yesus sebagai jelmaan penafsiran hukum menurut cara yang paling liberal dan jelmaan dari kesalehan Yahudi yang paling asli. Selain itu para eksponen Sosialisme melihat Yesus sebagai jelmaan semangat pembebasan revolusioner berhadapan dengan belenggu penjajahan romawi. Tak ketinggalan juga para pemikir eksistensialis melihat fenomena Yesus sebagai panggilan kepada keaslian pribadi manusia.
    Walaupun buah-buah dari permenungan ilmiah tersebut dapat dijadikan sebagai credo ilmiah menggantikan pengakuan iman tradisional Gereja kepada Kristus namun tidak usah dibuang sebagai sesuatu tanpa manfaat. Hasil refleksi mereka tetap menjadi bantuan berharga dalam implementasi iman Kristen dalam kenyataan pergumulan hidup manusia dalam situasi konkrit di setiap tempat dan zaman yang berbeda-beda.

    0 Response to "WHO IS GOD"