Dalam hal keturunan, gen memang menentukan terhadap tingkat kecerdasan seseorang. Tetapi gen bukanlah satu-satunya faktor kecerdasan seseorang. Kondisi dan situasi pasca kelahiran memegang peranan penting bagi kecerdasan anak yang bersangkutan. Terlebih, kecerdasan bisa saja juga tergantung dari faktor kemauan dan motivasi. Bisa saja seorang anak secara genetis terlahir pintar, tetapi akibat pengaruh lingkungan anak itu tidak bisa memaksimalkannya sehingga dikalahkan oleh mereka yang memiliki usaha lebih.

Harus diakui lingkungan keluarga merupakan tempat paling ideal dalam melahirkan anak yang cerdas dan pintar. Lingkungan keluarga adalah tempat di mana anak itu melatih kecerdasannya, menjalani masa kanak-kanaknya, mengenal hal-hal sederhana, menyadari hidupnya sendiri dan orang lain, dan mengenal kehidupan manusia lainnya untuk pertama kalinya. Keluarga juga menentukan terhadap karakter si anak nantinya, bersama lingkungan masyarakat sekitarnya, seperti lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah, lingkungan tempat belajar dan bermain, dan sebagainnya

Selain faktor lingkungan yang memang mendasar, ada aspek spesifik lain yang justru sangat menentukan terhadap kecerdasan anak-jika memang tidak bisa disebut sebagai yang paling menentukan-, yaitu faktor asupan gizi pada anak. Faktor ini perannya kerap tidak disikapi secara jujur