Pendalaman Iman Katolik KEJADIAN - CHATOLIC FAITH INSPIRATION -->
          
  ×                    
                   
  •  
      Start Here
  •                  
  •   MYON3BOOK STOREπŸ›’
     
  •                  
  •   PIKAT
  •         
  • W.O.W
  •            
  •  
    WHO_IS_GOD
  •                 
  •  
    CATECHESIS
  • ☰🌈 πŸ™‹πŸ™‡‍♂🀹‍♀️Hello World!  
    πŸ™Welcome to My Website 'www.myon3s.eu.org' www.guruserbabisa.eu.org

    Bna

       

    🌟 Iesus - Hominias -Salvator 🌟

    Stevianto Nukak, S.Pd

    BJS

    🌟⭐🌟_______ "IESUS NAZARENUS REX IUDAEORUM " _______⭐🌟⭐

    🌟⭐🌟⭐🌟____ Stevianto Nukak- "Ad Maiorem Dei Gloriam" - Lenciana Dano ____⭐🌟⭐🌟⭐

    πŸ’₯πŸ‘€list of animation effectsπŸ‘€πŸ’₯

    πŸŒ™ Mode Gelap
    Suara Hujan
    Salju
    Hujan
    Petir
    🌈 Pelangi
     
    Daftar Isi [Lihat]
     




     
    Doa Pembuka
    Ya Allah Tritunggal Maha Kudus, kami memuji nama-Mu dan keajaiban kasih-Mu yang Engkau nyatakan di dalam Kristus Putera-Mu yang telah wafat dan bangkit bagi kami. Di dalam Kristuslah, kami mengenal kedalaman misteri kehidupan-Mu, yang adalah KASIH ilahi. Berikanlah kepada kami, ya Tuhan, rahmat pengertian akan misteri kasih-Mu itu, agar kami dapat memuliakan Engkau dan menyembah kesatuan Kasih Ilahi-Mu. Semoga oleh kuasa-Mu, hati kami dapat terbuka untuk melihat betapa besar dan dalamnya misteri Kasih itu. Di dalam nama Yesus Kristus kami naikkan doa ini. Amin

    1. Kejadian

     Semakin bertambahnya Usia kita semakin kita tertarik mencari asal-usul kita. Kita semakin ingin mengetahui: dimana para leluhur kita tinggal? Bagaimana orangtua kandung kita bertemu satu sama lain dan saling berkenalan? siapa yang mempengaruhi keputusan-keputusan penting pada awal hidup kita? Semua bangsa telah berusaha untuk menyusun kembali sejarah masa lampau mereka. Tak dapat disangkal mereka bermaksud melestarikan sejarah tetapi terlebih lagi mereka berharap menemukan dalam sejarah masa lampau suatu peneguhan atas apa yang mereka percaya. Berkontak dengan sejarah mereka merupakan suatu cara untuk mengukuhkan jatidiri mereka sendiri yang dikelilingi berbagai bangsa lain baik kecil maupun besar

    Hal itulah yang kita temukan dalam Kitab Kejadian-Sebuah buku yang tersusun sedeikit demi sedikit dalam peredaran zaman selama beberapa abad. Akhirnya Kitab Kejadian mendapat bentuk yang tetap pada abad kelima sebelum Masehi ketika bangsa Yahudi, yang baru kembali dari pembuangan di Babel, menetapkan untuk selamanya ungkapan tertulis iman mereka.

    Kejadian (Genesis) berarti permulaan. Kita tidak melihatnya sebagai dokumen tentang asal-usul alam semesta atau awal dosa yang dilakukan oleh leleuhur kita. Melainkan sejak halaman-halaman pertama, kita akan menemukan lewat berbagai gambaran, segala yang menyangkut kepentingan-kepentingan kita.

    Ada tiga bagian dalam Kitab Kejadian, Bagian pertama, bab 1-11 berusaha untuk menjembatani kurun waktu yang lama sejak penciptaan sampai dengan "bapa-bapa iman" pertama yang namanya masih diingat, dan Abraham adalah yang pertama diantaranya.

    Bagian kedua mengenang kehidupan suku-suku pengembara yang percaya kepada Allah yang selalu berada dekat dengan mereka dan yang selalu berbelas kasihan, yang disebut "Allah para leluhur". Sejarah ini (atau kisah-kisah ini) terjadi di Kanaan pada suatu waktu dimana Israel belum terbentuk sebagai bangsa (antara abad ke 18 dan ke 15 sebelum Masehi). Kisah-kisah ini menunjukan bagaimana iman kepada janji-janji Allah, janji-janji yang selalu ditepai-Nya - adalah inti segala pencarian religius dan menjadi pokok bahasan dalam bab-bab 12-38.

    Bagian ketiga, sejarah Yusuf, memberi sorotan pertama pada apa arti kehidupan kita beserta segala deritanya yang merupakan benang-benang dalam tenunan kehidupan kita. Bangsa-bangsa manusia membutuhkan seorang Penebus dan keselamatan datang pertama lewat orang-orang yang telah mereka aaniaya dan tolak.

    Siapa Penulis Kitab Kejadian

    Penulis Kitab kejadian bukan satu melainkan banyak. Bangsa Israel terbentuk dalam waktu yang panjang oleh suku-suku pengembara yang berkumpul di suatu tempat. Suku-suku ini sudah dapat menulis dan membaca, Mereka membawa serta kenang-kenangan akan para leluhur mereka dan tanda-tanda yang dikerjakan Allah diantara mereka; kenang-kenangan ini dikisahkan turun temurun secara lisan.

    Ketika suku-suku ini menetap di Palestina, mereka sedikit demi sedikit membentuk suatu kebudayaan baru, yaitu kebudayaan menulis. Para Ahli tulis yang mendampingi raja menulis hukum-hukum dan kepercayaan-kepercayaan bangsanya., Dalam masa pemerintahan raja Salomo (abad ke 10 SM), penulis yang tak dikenal, yang sering disebut dengan "Yahwista" menulis sejarah pertama bangsa Allah. Untuk menulis sejarah itu, dia menggunakan kesusastraan bangsa Babel dan juga puisi tentang pasangan pria wanita perdana. Firdaus yang hilang, dan air Bah. Penulis menggunakan hanya sebagian dari kesusastraan dan puisi itu, tetapi ia mengungkapkan rencana-rencana Allah bagi dunia ciptaan-Nya

    Kemudian kisah kuno ini dilengkapi dengan kisah-kisah lain dari tradisi berbeda yang biasanya disebut "Elohista". Akibatnya kita kadang-kadang menemukan pengulangan kisah-kisah yang sama.

    Kelak, ketika bangsa Yahudi kembali dari pembungan di Babel (abda ke 5 SM), "imam-iman" mereka menambahkan banyak bagian yang ditampilkan dengan huruf miring dalam kitab suci ini, Para Imam ini menjadi penulis tentang penciptaan dalam tujuh hari, Puisi-puisi ini mengawali Kitab Kejadian dan seluruh Kitab Suci.

    Selengkapnya bisa dilihat di Kitab Suci Komunitas Kristiani Edisi Pastoral Katolik

    Sumber:
    Kitab Suci Komunitas Kristiani
    Edisi Pastoral Katolik

       

    Daftar Isi : K I T A B     K E J A D I A N
    2.     2:8-25          : Manusia dan Taman Eden
    3.     3:1-24          : Manusia jatuh kedalam dosa
    4.     4:1-16          : Kain dan Habel                
    5.     4:17-26        : Keturunan Kain, Set dan Enos
    6.     5:1-32          : Keturunan Adam
    7.     6:1-8            : Kejahatan Manusia
    8.     6:9-22          : Riwayat Nuh
    9.     7:1-24          : Air Bah
    10.   8:1-22          : Air Bah Surut
    11.     9:1-17        : Perjanjian Allah dengan Nuh
    12.     9:18-29      : Nuh dan Anak-Anaknya
    14.     11:1-9         : Menara Babel
    15.     11:10-26     : Keturunan Sem
    17.     12:1-9         : Abram di panggil Allah
    18.    12:10-20      : Abram di Mesir
    19.     13:1-18       : Abram dan Lot berpisah
    23.     16:1-16       : Hagar dan Ismael
    29.     20:1-18       : Abraham dan Abimelekh
    30.     21:1-7         : Ishak Lahir
    33.     22:1-19       : Kepercayaan Abraham Diuji
    34.     22:20-24     : Keturunan Nahor
    35.     23:1-20       : Sara Mati dan Dikuburkan
    36.     24:1-67       : Ribka Dipinang Bagi Ishak
    37.     25:1-11       : Keturunan Abraham Dari Ketura
    38.     25:12-18     : Keturunan Ismael
    39.     25:19-34     : Esau dan Yakub
    43.     28:10-22           : Mimpi Yakub di Betel
    44.     29:1-30        : Yakub di Rumah Laban
    45.     29:31-35;30:1-24   : Anak-Anak Yakub
    46.     30:25-43            : Yakub Memperoleh Ternak
    48.     31:22-42      : Laban Mengejar Yakub
    50.     32:1-21        : Yakub Takut Bertemu dengan Esau
    53.     34:1-31        : Dina dan Sikhem
    57.     36:1-19        : Keturunan Esau
    58.     36:20-30      : Keturunan Seir
    59.     36:31-43      : Raja-Raja Edom
    62.     38:1-30        : Yehuda dan Tamar
    63.     39:1-23        : Yusuf di Rumah Potifar
    65.     41:1-36        : Mimpi Firaun
    70.     44:18-34      : Yehuda Membela Benyamin
    72.     46:1-34        : Yakub Pindah ke Mesir
    73.     47:1-12        : Yakub dan Firaun
    74.     47:13-26      : Tindakan Yusuf
    79.     50:15-21               : Yusuf Menghiburkan Hati Saudara-Saudaranya
    80.     50:22-26       : Yusuf Meninggal
    **********************************************************
    Telusuri Versi Kitab Suci >> kunjungi <<

    **************************** Stevianto Nukak *****************************


    0 Response to "KEJADIAN"